Produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga konstan (ADHK) Kota Batu tercatat sebesar Rp 11,03 triliun pada 2020. Nilai itu turun 6,46% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 11,79 triliun.
Kontraksi ekonomi di Kota Batu merupakan yang terdalam dibandingkan 37 kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur. Salah satu pemicunya lantaran sektor penyedia akomodasi dan makan minum tumbuh negatif 21,9% menjadi Rp 994,32 miliar pada 2020.
Penurunan di sektor akomodasi dan makan minum Kota Batu merupakan imbas pembatasan kegiatan sosial masyarakat sepanjang tahun lalu. Hal tersebut bertujuan meredam penularan virus corona Covid-19.
Kota Kediri juga mengalami kontraksi PDRB ADHK yang tinggi pada 2020, yakni 6,25%. Setelahnya ada Kabupaten Tuban dengan PDRB ADHK menurun 5,85%.
Perekonomian Kabupaten Bangkalan jkuga mengalami kontraksi sebesar 5,59% sepanjang tahun lalu. PDRB ADHK Kota Surabaya dan Kota Mojokerto masing-masing menurun 4,33% dan 3,69%.
Kemudian, PDRB ADHK Kabupaten Sidoarjo mengalami kontraksi 3,69%. PDRB ADHK Kabupaten Gresik turun 3,68%. Sementara, PDRB ADHK Kota Probolinggi sebesar tumbuh negatif 3,64%.
(Baca: Perekonomian Kabupaten Cilacap Mengalami Kontraksi Terdalam di Jawa Tengah, Lebih dari 10% pada 2020)