Harga sejumlah bahan pangan di Jawa Barat hari ini terpantau turun dibanding kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa (5/11/2024) pukul 08.05 WIB, dari 21 komoditas terdapat 2 komoditas naik dan 19 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni bawang merah dan telur ayam ras.
(Baca: Harga Beras Premium di Kalimantan Tengah Sebulan Terakhir Cenderung Stabil)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti cabai rawit merah, minyak goreng kemasan sederhana, daging sapi murni, ikan bandeng, dan beras sphp menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas bawang merah melonjak paling tinggi Rp1.430 (4,27%) menjadi Rp34.900 per kg. Adapun harga garam halus beryodium turun paling tajam Rp2.330 (22,84%) menjadi Rp7.870 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Jawa Barat menurut Bapanas 5 November 2024 pukul 08.05 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp130.830 per kg (turun 0,89%)
- Cabai Rawit Merah: Rp40.560 per kg (turun 2,12%)
- Ikan Kembung: Rp36.990 per kg (turun 6,43%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp36.190 per kg (turun 6,87%)
- Daging Ayam Ras: Rp35.390 per kg (turun 3,17%)
- Ikan Bandeng: Rp35.110 per kg (turun 4,95%)
- Bawang Merah: Rp34.900 per kg (naik 4,27%)
- Ikan Tongkol: Rp34.820 per kg (turun 4,97%)
- Telur Ayam Ras: Rp26.620 per kg (naik 0,23%)
- Cabai Merah Keriting: Rp23.690 per kg (turun 13,79%)
- Gula Konsumsi: Rp17.490 per kg (turun 1,41%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.260 per liter (turun 0,8%)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.160 per liter (turun 4,66%)
- Beras Premium: Rp13.960 per kg (turun 5,87%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.700 per kg (turun 0,78%)
- Beras Medium: Rp12.420 per kg (turun 3,2%)
- Beras SPHP: Rp12.330 per kg (turun 0,64%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp9.900 per kg (turun 1,88%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp9.220 per kg (turun 7,43%)
- Garam Halus Beryodium: Rp7.870 per kg (turun 22,84%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.500 per kg (turun 2,65%)
(Baca: Harga Beras Kualitas Super II di Sumatera Barat Paling Mahal di Indonesia (Senin, 4 November 2024))