Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik, Kementerian PPN/Bappenas merilis Outlook Perekonomian Indonesia Pasca Pemilu Nasional yang memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020-2024 sebesar 5,3% hingga 6,5%. Kunci peningkatan pertumbuhan ekonomi ini berdasarkan peningkatan produktivitas, investasi, kualitas sumber daya manusia, dan perbaikan pasar tenaga kerja.
Prediksi pertumbuhan ekonomi ini memiliki tiga skenario, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Pertama, skenario pertumbuhan ekonomi terendah memiliki rentang 5,3% hingga 5,5%. Secara rinci prediksi skenario pertama pada 2020 sebesar 5,3%, 2021 sebesar 5,4%, 2022 sebesar 5,4%, 2023 sebesar 5,5%, dan 2024 sebesar 5,5%. Skenario selanjutnya masuk ke dalam skenario sedang yang memiliki rentang 5,4% hingga 6,1%. Adapun pada skenario kedua memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 2020 sebesar 5,4%, 2021 sebesar 5,5%, 2022 sebesar 5,7%, 2023 sebesar 5,9%, dan 2024 sebesar 6,4%.
Sementara untuk skenario terakhir termasuk dalam kategori tinggi yang memiliki rentang pertumbuhan 5,5% hingga 6,5%. Prediksi pertumbuhan ekonomi skenario tertinggi pada 2020 sebesar 5,5%, 2021 sebesar 5,7%, 2022 sebesar 5,9%, 2023 sebesar 6,2%, dan 2024 sebesar 6,5%.
(Baca Databoks: Ekonomi Indonesia 2019 Diproyeksikan Tumbuh di Atas 5%)