Indomaret dan Alfamart adalah toko retail modern berukuran kecil atau minimarket yang sangat populer di Indonesia. Dua toko ini pun terus berekspansi setiap tahunnya.
Menurut data Euromonitor yang dikutip United States Department of Agriculture (USDA), pada 2022 Indomaret sudah memiliki 19.996 gerai, tumbuh 4,5% dibanding 2021.
Pada periode sama, jumlah gerai Alfamart bertambah 8,3% menjadi 17.394 gerai.
Dalam empat tahun terakhir Indomaret selalu lebih unggul dari Alfamart dalam hal jumlah gerai, seperti terlihat pada grafik di atas.
Namun, kendati gerainya lebih sedikit, pada 2022 Alfamart mampu mencetak pendapatan penjualan sedikit lebih tinggi dari Indomaret.
(Baca: Indeks Penjualan Retail Meningkat pada April 2023, Tertinggi sejak Pandemi)
USDA juga memproyeksikan bisnis minimarket di Indonesia secara umum akan terus menguat.
"Toko swalayan berukuran kecil diperkirakan akan terus menjadi segmen ritel dengan pertumbuhan paling pesat di Indonesia, dengan rata-rata 1.000 toko baru per tahun," kata USDA dalam Indonesia: Retail Foods edisi Juli 2023.
"Dalam beberapa tahun terakhir, jaringan besar seperti Indomaret, Alfamart, Lawson, dan Family Mart telah mengubah toko mereka, dari hanya menawarkan barang kebutuhan sehari-hari, kemudian ditambah dengan makanan siap saji," lanjutnya.
"Meski toko berukuran kios itu hanya menjual beberapa produk impor, seperti buah-buahan, kembang gula, makanan ringan, dan minuman, dengan banyaknya gerai mereka mampu menawarkan prospek yang luas," kata USDA lagi.
(Baca: 10 Perusahaan Makanan dan Minuman Kemasan Terbesar di Indonesia)