Biro Statistik Ketenagakerjaan Amerika Serikat (LBS) melaporkan inflasi umum turun menjadi 7,1% (year on year/yoy) pada November 2022. Inflasi tahunan tersebut turun dibanding bulan sebelumnya serta merupakan yang terendah sepanjang tahun ini seperti terlihat pada grafik.
Penurunan inflasi umum tersebut merupakan yang kelima kalinya dari level tertingginya tahun ini sebesar 9,1% (yoy) yang dicapai pada Juni 2022.
Demikian pula inflasi makanan tahunan turun menjadi 10,6% (yoy) pada November 2022 dibanding bulan sebelumnya sebesar 10,9% (yoy). Penurunan tersebut merupakan yang ketiga kalinya secara beruntun sejak September 2022.
Berikut ini rincian inflasi tahunan inflasi Amerika pada November 2022:
Umum: 7,1% (yoy)
Makanan: 10,6% (yoy)
-Makan rumah: 12% (yoy)
-Makana luar rumah: 8,5% (yoy)
Energi: 13,1% (yoy)
-Komoditas energi: 12,2 (yoy)
-Jasa energi: 13,2% (yoy)
Seperti diketahui, harga komoditas energi dan makanan yang naik imbas invasi Rusia ke Ukraina telah memicu inflasi tinggi di banyak negara, termasuk Amerika. Inflasi Negeri Paman Sam bahkan sempat mencapai 9,1% (yoy) yang merupakan level tertingginya dalam 4 dekade terakhir.
Inflasi yang tinggi membuat bank sentral Amerika (The Fed) menaikkan suku bunga acuannya sebesar 425 basis points (bps) ke kisaran 4,25-4,5% pada FOMC meeting pada 13-14 Desember 2022.
(Baca: Inflasi AS Juni 2022 Capai Level Tertinggi dalam 41 Tahun Terakhir)