Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 3,51% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal III-2021. Pertumbuhan terjadi pada 11 lapangan usaha, di mana jasa kesehatan dan kegiatan sosial tumbuh paling pesat, yakni mencapai 14,06% yoy.
Lapangan usaha yang juga tumbuh signifikan adalah pertambangan dan penggalian sebesar 7,78%. Kemudian, sektor informasi dan komunikasi tumbuh sebesar 5,51%.
Sementara itu, perdagangan besar dan eceran tumbuh 5,16%. Lalu, sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang tumbuh sebesar 4,56%.
Sektor jasa keuangan dan asuransi tumbuh 4,29%, pengadaan listrik dan gas 3,85%, konstruksi 3,84%, industri pengolahan 3,68%. Kemudian, sektor real estate tumbuh sebesar 3,42% serta sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 1,31%.
Sementara itu, sebanyak enam lapangan usaha mengalami pertumbuhan negatif dibandingkan tahun lalu. Keenam lapangan usaha tersebut, yakni sektor akomodasi dan makan minum terkontraksi 0,13%, diikuti oleh jasa lainnya 0,30%, jasa perusahaan 0,59%, transportasi dan perdagangan 0,72%, jasa pendidikan 4,42%, dan administrasi pemerintahan 9,96%.
(Baca: Ekonomi Indonesia Tumbuh 3,51%, di Bawah Ekspektasi Sri Mulyani)