Laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan, realisasi nilai investasi asing (FDI) negara-negara anggota G20 ke Indonesia mencapai US$ 10,99 miliar sepanjang 2020 lalu. Tercatat, realisasi nilai investasi Tiongkok merupakan yang terbesar, yakni mencapai US$ 4,84 miliar.
Jepang menduduki peringkat kedua dengan realisasi nilai investasi terbesar di Tanah Air mencapai US$ 2,59 miliar pada 2020. Berikutnya, Korea Selatan memiliki nilai investasi ke Indonesia sebesar US$ 1,84 miliar.
Di urutan keempat, realisasi nilai investasi Amerika Serikat dan Australia ke Indonesia masing-masing mencapai US$ 749,73 juta dan US$ 348,55 juta. Disusul Inggris, Kanada, Jerman, dan India memiliki realisasi nilai investasi ke Indonesia masing-masing sebesar US$ 192,75 juta, US$ 175,28 juta, US$ 143,61 juta, dan US$ 57,7 juta.
Sementara, realisasi nilai investasi terendah berasal dari Argentina. Jumlahnya hanya US$ 500 pada 2020 lalu.
Berdasarkan jumlah proyek, Jepang memimpin dengan total 8.817 proyek investasi di Tanah Air pada tahun lalu. Kemudian, Korea Selatan dan Tiongkok masing-masing memiliki 5.468 proyek dan 3.027 proyek.
Adapun G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa. Perlu diketahui, Indonesia akan menjadi presidensi atau tuan rumah penyelenggaraan pertemuan G20 pada 2022 mendatang.
(Baca: Daftar Pertumbuhan PDB Negara G20 pada Kuartal III 2021, Afrika Selatan Tertinggi)