Sebaran Rumah Tangga Indonesia yang Punya Emas pada Awal 2025

Ekonomi & Makro

Premium

Nabilah Muhamad 14/10/2025 15:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data BPS, pada Maret 2025, ada 17,03% rumah tangga di Indonesia yang memiliki emas atau perhiasan minimal 10 gram. Persentase kepemilikan emas tertinggi berada di Kalimantan Timur.

Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Emas/Perhiasan Minimal 10 Gram di 38 Provinsi Indonesia (Maret 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Sebaran Rumah Tangga Indonesia yang Punya Emas pada Awal 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Emas/Perhiasan Minimal 10 Gram di 38 Provinsi Indonesia (Maret 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 17,03% rumah tangga di Indonesia yang memiliki emas atau perhiasan minimal 10 gram pada Maret 2025.

Namun, tingkat kepemilikannya bervariasi antar-provinsi.

Kalimantan Timur menjadi wilayah dengan proporsi tertinggi, dengan 29,71% rumah tangga memiliki emas atau perhiasan minimal 10 gram.

Sementara Papua Pegunungan jadi yang terendah, dengan hanya 4,43% rumah tangga yang memiliki aset tersebut.

Berikut proporsi rumah tangga yang memiliki emas/perhiasan minimal 10 gram di Indonesia pada Maret 2025, diurutkan dari tertinggi hingga terendah:

Kalimantan Timur: 29,71%
Sulawesi Selatan: 27,54%
Bali: 25,28%
DKI Jakarta: 25,22%
DI Yogyakarta: 23,24%
Kalimantan Selatan: 22,9%
Kalimantan Tengah: 21,23%
Kalimantan Utara: 21,18%
Aceh: 20,66%
Kepulauan Riau: 20,05%
Bengkulu: 19,13%
Jambi: 18,82%
Kepulauan Bangka Belitung: 18,82%
Banten: 18,04%
Jawa Tengah: 17,59%
Sulawesi Tenggara: 16,96%
Jawa Barat: 16,64%
Jawa Timur: 16,46%
Sumatera Barat: 16,27%
Sumatera Selatan: 16,06%
Kalimantan Barat: 15,09%
Sumatera Utara: 13,55%
Riau: 13,38%
NTB: 12,97%
Papua Selatan: 12,48%
Sulawesi Barat: 11,68%
Papua Barat Daya: 11,08%
Maluku: 10,93%
Papua: 10,93%
Lampung: 10,65%
Sulawesi Utara: 9,42%
Maluku Utara: 9,17%
Papua Barat: 7,5%
Sulawesi Tengah: 7,42%
Papua Tengah: 5,98%
Gorontalo: 5,69%
NTT: 4,9%
Papua Pegunungan: 4,43%

BPS memperoleh data ini dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) periode Maret 2025, dengan responden 345.000 rumah tangga yang tersebar di 514 kabupaten/kota di 38 provinsi Indonesia, baik di perdesaan maupun perkotaan.

Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung antara petugas dengan kepala rumah tangga, suami/istri dari kepala rumah tangga, atau anggota rumah tangga yang mengetahui hal yang disurvei.

(Baca: Harga Emas Dunia Makin Tinggi sampai Kuartal III 2025)

Editor : Adi Ahdiat