Target Penerima MBG 2026 Tembus 74 Juta Orang

Ekonomi & Makro

Premium

Nabilah Muhamad 17/09/2025 16:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

BGN mendapat anggaran Rp268 triliun pada 2026. Sebagian besarnya akan digunakan untuk program makan bergizi gratis (MBG) dengan target penerima 74,56 juta orang.

Target Penerima Program Makan Bergizi Gratis/MBG (2026)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Target Penerima MBG 2026 Tembus 74 Juta Orang”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Target Penerima Program Makan Bergizi Gratis/MBG (2026)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Gizi Nasional (BGN) mendapat anggaran Rp268 triliun pada 2026.

Dari jumlah tersebut, 95,4% dialokasikan untuk program pemenuhan gizi nasional yang berupa makan bergizi gratis (MBG), dan 4,6% untuk dukungan manajemen.

(Baca: BGN Dapat Tambahan Anggaran Rp50 Triliun pada 2026, Mayoritas untuk MBG)

Pada 2026, program MBG ditargetkan bisa menjangkau 74,56 juta penerima. Target penerima terbanyak berasal dari kelompok pelajar SD/sederajat.

Berikut daftar lengkap target penerima MBG pada 2026:

SD/sederajat: 28.346.877 penerima
SMP/sederajat: 13.902.971 penerima
SMA/sederajat: 12.583.037 penerima
PAUD/RA/TK: 8.119.133 penerima
Santri pondok pesantren: 4.020.500 penerima
Ibu menyusui: 2.640.000 penerima
Balita: 2.585.329 penerima
Ibu hamil: 2.200.000 penerima
Sekolah Luar Biasa (SLB): 162.304 penerima

(Baca: Target Penerima Makan Bergizi Gratis 92 Juta Orang pada 2029)

Menurut BGN, sampai 14 September 2025, sudah ada 8.018 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia.

"Ini sudah mencakup di 38 provinsi, 509 kabupaten/kota, dan 7.022 kecamatan. Jadi ada lima kabupaten yang belum ada program MBG," kata Kepala BGN Dadan Hindayana dalam rapat bersama Komisi IX DPR, Senin (15/9/2025).

Dadan menyatakan, saat ini ada 12.897 unit SPPG yang masih dalam proses pengajuan. Adapun target SPPG sampai akhir tahun ini mencapai 30 ribu unit.

(Baca: MBG, Program Pemerintah Indonesia dengan Ketidakpuasan Publik Tertinggi)

Editor : Adi Ahdiat