Menurut data Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), ada 10 perusahaan produsen senjata dan layanan militer dengan pendapatan persenjataan terbesar di dunia pada 2023.
Perusahaan-perusahaan dari Amerika Serikat (AS) mendominasi dengan menduduki lima peringkat teratas.
Lockheed Martin berada di posisi puncak dengan pendapatan US$60,81 miliar pada 2023. Perusahaan ini memproduksi pesawat terbang, rudal, helikopter, pesawat ruang angkasa, serta sistem dan layanan yang terkait output tersebut.
Pasar terbesar Lockheed Martin adalah pemerintah AS, pemerintah negara lain, serta entitas komersial.
Kedua adalah RTX dengan nilai US$40,66 miliar. Lalu ketiga, Northtrop Grumman sebesar US$35,57 miliar.
Boeing menempati posisi keempat dengan nilai US$31,1 miliar. Disusul General Dynamics di posisi lima dengan pendapatan US$30,2 miliar.
Dalam laporannya, SIPRI menyebut lima perusahaan AS teratas ini sudah menyumbang hampir sepertiga dari total pendapatan persenjataan 100 perusahaan teratas pada 2023.
Bila dihitung secara keseluruhan, 41 perusahaan dari AS dalam daftar 100 besar, bisa menuai pendapatan hingga US$317 miliar.
Di luar lima besar AS itu, ada perusahaan dari Inggris Raya (BAE Systems), Rusia (Rostec), dan China (AVIC, NORINCO, dan CETC).
SIPRI mendata, 100 perusahaan persenjataan teratas menghasilkan pendapatan hingga US$632 miliar pada 2023. Angka ini 2,8% lebih tinggi dari total pendapatan 100 perusahaan teratas pada 2022.
Sebagai informasi, "negara" mengacu pada negara tempat struktur kepemilikan dan kontrol perusahaan berada, yaitu lokasi kantor pusat perusahaan.
Berikut daftar lengkap 10 perusahaan persenjataan dan layanan militer teratas dengan pendapatan persenjataan terbesar di dunia pada 2023:
- Lockheed Martin (AS) US$60.810.000.000
- RTX (AS) US$40.660.000.000
- Northrop Grumman (AS) US$35.570.000.000
- Boeing (AS) US$31.100.000.000
- General Dynamics (AS) US$30.200.000.000
- BAE Systems (Inggris Raya) US$29.810.000.000
- Rostec (Rusia) US$21.730.000.000
- AVIC (China) US$20.850.000.000
- NORINCO (China) US$20.560.000.000
- CETC (China) US$16.050.000.000
(Baca juga: Adu Rasio Belanja Militer Israel vs Iran dalam Dua Dekade)