Konflik Agraria 2024 Paling Banyak Terjadi di Sektor Perkebunan

Ekonomi & Makro

Lite

Nabilah Muhamad 23/01/2025 13:46 WIB

URL telah disalin

Jumlah Kasus Konflik Agraria di Indonesia Berdasarkan Sektor (2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Konflik Agraria 2024 Paling Banyak Terjadi di Sektor Perkebunan

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Kasus Konflik Agraria di Indonesia Berdasarkan Sektor (2024)

Nama Data	Nilai
Perkebunan	111
Infrastruktur	79
Tambang	41
Properti	25
Kehutanan	25
Pertanian/agribisnis	8
Fasilitas militer	6

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan laporan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), terdapat 295 konflik agraria yang terjadi di Indonesia sepanjang 2024.

Jumlah konflik itu melonjak 21,9% dibanding 2023 yang totalnya 241 kasus.

(Baca: Kasus Konflik Agraria Meningkat pada 2024)

Seluruh konflik agraria pada 2024 melibatkan lahan seluas 1,1 juta hektare (ha), serta berdampak pada 67.436 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 349 desa.

Konflik paling banyak terjadi di sektor perkebunan, yakni 111 kasus, dengan luas wilayah konflik 170,21 ribu ha dan korban terdampak 27.455 KK.

Dari jumlah kasus tersebut, 67% di antaranya terjadi akibat bisnis sawit.

"Tingginya letusan konflik agraria setiap tahun di sektor perkebunan adalah cerminan terlalu bertumpunya ekonomi kita pada bisnis perkebunan, utamanya industri kelapa sawit," tulis KPA dalam laporannya.

(Baca: Pertumbuhan Luas Perkebunan Sawit Swasta, Rakyat, dan Negara 1970-2024)

Berikutnya, ada konflik agraria di sektor infrastruktur sebanyak 79 kasus. Konflik di sektor ini berasal dari percepatan proyek strategis nasional (PSN), pembangunan rel kereta api, jalan tol, jalan raya, irigasi, fasilitas sosial dan fasilitas umum.

Ada pula konflik agraria yang terjadi di sektor pertambangan (41 kasus), properti (25 kasus), kehutanan (25 kasus), pertanian/agribisnis (8 kasus), dan fasilitas militer (6 kasus).

Jika dilihat berdasarkan wilayah, konflik agraria paling banyak terjadi di Sulawesi Selatan (37 kasus), Sumatera Utara (32 kasus), Jawa Barat (16 kasus), Kalimantan Timur (16 kasus), dan Jawa Timur (15 kasus).

(Baca: Kasus Konflik Agraria Meningkat pada 2024)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Tanah Bumbu pada 2023

20 Produk Industri Makanan RI Terlaris di Pasar Ekspor 2024

Target Peningkatan Produksi Pangan Era Prabowo, Padi sampai Sorgum

Target Investasi Hilirisasi SDA Era Prabowo, Terbesar untuk Nikel

62% Jurnalis Pernah Melakukan Liputan Berisiko, Ini Jenisnya

Indonesia Banyak Konsumsi Kapas, Masuk Top 10 Global

Data Stories Terkini

PDRB ADHK Sektor Transportasi dan Pergudangan Periode 2013-2024 Transportasi & Logistik 15/03/2025, 16:33 WIB

Nilai Ekspor Perabotan Provinsi Kalimantan Selatan Desember 2024 Perdagangan 15/03/2025, 16:10 WIB

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Mamberamo Raya (14 Maret 2025) Transportasi & Logistik 15/03/2025, 15:49 WIB

PDRB ADHK Sektor Perikanan Periode 2013-2023 Produk Konsumen 15/03/2025, 15:28 WIB

Gunung Ili Lewotolok Erupsi pada Sabtu Sore, Tingkat Aktivitas di Level Waspada Demografi 15/03/2025, 15:20 WIB

Harga Gula Pasir Kualitas Premium Harian di Pasar Tradisional Periode Maret 2024-2025 Ekonomi & Makro 15/03/2025, 15:19 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Konflik Agraria 2024 Paling Banyak Terjadi di Sektor Perkebunan

Konflik Agraria 2024 Paling Banyak Terjadi di Sektor Perkebunan

Tags

Data Terkait

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Tanah Bumbu pada 2023

20 Produk Industri Makanan RI Terlaris di Pasar Ekspor 2024

Target Peningkatan Produksi Pangan Era Prabowo, Padi sampai Sorgum

Target Investasi Hilirisasi SDA Era Prabowo, Terbesar untuk Nikel

62% Jurnalis Pernah Melakukan Liputan Berisiko, Ini Jenisnya

Indonesia Banyak Konsumsi Kapas, Masuk Top 10 Global

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Turun Menuju Level US$4,9 /Pon (Jumat, 14 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$16.655 /Ton (Jumat, 14 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$4,1 /Mmbtu (Jumat, 14 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Turun Menuju Level 557 Bushel (Jumat, 14 Maret 2025)

Konflik Agraria 2024 Paling Banyak Terjadi di Sektor Perkebunan

Konflik Agraria 2024 Paling Banyak Terjadi di Sektor Perkebunan

Tags

Data Terkait

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Tanah Bumbu pada 2023

20 Produk Industri Makanan RI Terlaris di Pasar Ekspor 2024

Target Peningkatan Produksi Pangan Era Prabowo, Padi sampai Sorgum

Target Investasi Hilirisasi SDA Era Prabowo, Terbesar untuk Nikel

62% Jurnalis Pernah Melakukan Liputan Berisiko, Ini Jenisnya

Indonesia Banyak Konsumsi Kapas, Masuk Top 10 Global

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer