Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia mengalami peningkatan hampir delapan poin pada Juli 2020. Pada Juni lalu PMI masih berada di titik 39,1 kemudian naik menjadi 46,9 sebulan setelahnya. Angka tersebut sekaligus merupakan yang tertinggi sejak Februari lalu.
Perusahaan manufaktur mulai membuka kembali pabriknya. Tindakan tersebut mendorong adanya pertumbuhan output. Kendati demikian, pandemi Covid-19 masih berdampak terhadap rendahnya permintaan, sehingga berimbas pada penurunan volume produksi.
Perusahaan masih terus berupaya untuk melakukan penghematan. Salah satu upayanya dengan memaksimalkan pemanfaatan inventori yang telah dimiliki. Sehingga perusahaan dapat mengurangi kegiatan pembeliannya.