Menurut World Food Programme (WFP), pada 2022 ada 14 negara berpendapatan menengah atas (upper-middle income) yang punya kebijakan nasional school feeding atau pemberian makan gratis di sekolah.
Dari kelompok ini, Malaysia menjadi negara dengan anggaran program makan gratis terbesar.
(Baca: Tren Makan Gratis di Sekolah Meningkat secara Global)
Berdasarkan data WFP, sepanjang 2022 ada sekitar 1,02 juta anak sekolah di Malaysia yang menerima program makan gratis, dengan total anggaran US$335,76 juta.
Jika dihitung rata-ratanya, anggaran program makan gratis di negara tersebut mencapai US$328 per anak per tahun, atau setara Rp5,14 juta per anak per tahun (asumsi kurs Rp15.640 per US$).
Angka itu lebih besar dibanding rata-rata anggaran Thailand, Botswana, Guatemala, Irak, Meksiko, dan negara selevel lain yang punya program serupa, seperti terlihat pada grafik.
Adapun Indonesia berencana menerapkan program makan siang gratis untuk anak sekolah mulai 2025.
Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, anggarannya akan berkisar Rp15 ribu per anak per hari, di luar susu gratis.
Namun, Airlangga belum memastikan jumlah target penerima dan frekuensi pemberian makanan per tahunnya, sehingga total anggarannya belum diketahui.
(Baca: Riset: Program Makan Gratis Bisa Ciptakan Lapangan Kerja)