Energy Subsidy Assumptions 2015-2019

08/08/2016 09:44 WIB
Image Loader
Memuat...
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Subsidi energi pada 2016 diproyeksikan mengalami penurunan seiring jatuhnya harga minyak mentah dunia serta dihapusnya subsidi 23 juta pelanggan listrik dengan daya 450 dan 900 volt ampre (VA). Data Kementerian ESDM menunjukkan bahwa subsidi energi yang terdiri atas subsidi listrik dan bahan bakar minyak (BBM) pada tahun ini mencapai Rp 102,1 triliun turun 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 119,3 triliun.

Sepanjang 2015-2019 rata-rata subsidi energi sebesar Rp 112,3 triliun sedangkan periode 2010-2014 mencapai Rp 268 triliun. Langkah Presiden Joko Widodo memangkas harga bahan bakar minyak pada November 2014 mampu menekan anggaran subsidi energi. Pada periode 2010-2014 subsidi energi mencapai Rp 1.340 triliun, namun sepanjang 2015-2019 diperkirakan hanya mencapai Rp 561 triliun. Subsidi energi yang sebelumnya untuk minyak fosil kedepan akan dialokasikan untuk energi terbarukan.

Data Populer

Loading...