Harga Transportasi di Kabupaten Manokwari Bulan September Turun 1,88%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi pengoperasian peralatan transportasi pribadi di Kabupaten Manokwari pada September lalu berada di angka -1,88%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,12%. Di antara tiga kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang -2,42% inflasi daerah ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Kabupaten Manokwari berada di level 110,12 pada September 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 112,23.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi transportasi telah turun 14.68% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Manokwari telah mengalami pertumbuhan -0,74% (year to date/ytd).
(Baca: Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Bima Bulan September Sebesar 0,47%)
Hasil survei BPS, data per September 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan ketiga di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per September di Kabupaten Manokwari :
- Kelompok transportasi -2,42%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi -1,88%
- Kelompok jasa angkutan penumpang -3,75%
Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia turun 0,46% dengan IHK sebesar 112.27 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya turun 0,76% dengan IHK sebesar 112.31. Sementara untuk Kabupaten Manokwari ini menempati urutan 147.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok transportasi tertinggi pada September 2024:
- Kabupaten Minahasa Utara 0,35%
- Watampone 0,2%
- Kota Parepare 0,17%
- Kabupaten Bangka Barat 0,15%
- Kabupaten Pasaman Barat 0,12%
- Kota Bukit Tinggi 0,04%
- Kabupaten Majene 0,04%
- Kabupaten Banyuwangi -0,02%
- Kota Palangkaraya -0,02%
- Kabupaten Kayong Utara -0,03%
Data Terkait
Data Stories Terkini
