Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Sorong, pada 2024 tercatat Rp17,13 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 2,61% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp16,83 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat turun 1,52%.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Murung Raya Menurut Sektor pada 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 284,65 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp57.332 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 209.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp3,92 jutajuta. Nominal ini tumbuh 2,04%.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kota Sorong ini adalah sektor konstruksi tumbuh 4% menjadi Rp2,66 jutajuta kemudian diurutan berikutnya diikuti oleh sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp2,03 jutajuta (4,46%).
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Padang Lawas pada 2024)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah transportasi dan pergudangan dengan PDRB Rp1,39 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kota Sorong pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Sorong ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi mencapai 22,06%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor konstruksi, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.