Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Majene, pada 2023 mencapai Rp5968,72 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp5536,73 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 1,38%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 184,66 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp32.910 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 373.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Majene pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp2,35 triliun. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 6,23% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp2,12 triliun.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 4,69% menjadi Rp668,3 miliar, PDRB sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang kali ini tumbuh 0,09% menjadi Rp484,51 miliar.
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah konstruksi dengan PDRB Rp396,21 miliar.
Distribusi PDRB di Kabupaten Majene pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Majene ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 35,72%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor jasa pendidikan, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Jasa Perusahaan.