Harga-harga komponen penyumbang inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga di kota Singkawang pada Februari mencapai 0,21%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,1%. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga menyumbang 0,21% inflasi daerah.
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Tanjung Bulan Februari Naik 0,03%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga di kota Singkawang berada di level 103,05 pada Februari 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 102,83.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga telah turun 8,28% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di kota Singkawang telah mengalami pertumbuhan 0,21% (year to date/ytd).
Subkelompok inflasi ini mengalami peningkatan tertinggi di urutan kedua dibanding sub kelompok penyumbang inflasi lainnya.
(Baca: Bulan Februari, Inflasi Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kab. Mamuju -0,66%)
Berikut ini adalah inflasi subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang di ukur BPS per Februari di kota Singkawang :
- Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,21%
- Kelompok furnitur, perlengkapan dan karpet 0,53%
- Kelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin 0,24%
- Kelompok peralatan rumah tangga -0,01%
Dibandingkan dengan 138 kabupaten/kota lain, inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga tertinggi terjadi di kota Tasikmalaya sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 101.85 dan terendah terjadi di kabupaten Sidenreng Rappang sebesar 0,06% dengan IHK sebesar 99,46. Sementara untuk kota Singkawang ini menempati urutan 31.
Inflasi (umum) bulan Februari 2024 di tingkat nasional sebesar 0,37% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 0,37% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi Februari 2023, telah terjadi inflasi turun 7,52% (yoy).