Harga-harga komponen penyumbang inflasi jasa pelayanan makanan dan minuman di Kabupaten Nunukan pada September lalu sebesar 1,1%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,76%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok penyediaan makanan dan minuman per restoran menyumbang 1,1% inflasi di Kabupaten Nunukan.
(Baca: Bulan September, Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Jayapura Mencapai 0,82%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) penyediaan makanan dan minuman per restoran di Kabupaten Nunukan berada di level 116,27 pada September 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 115.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Nunukan telah mengalami pertumbuhan 7,1% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kota Balikpapan Bulan September Turun 0,2%)
Inflasi penyediaan makanan dan minuman per restoran ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per September 2024).
Berikut ini inflasi subkelompok penyediaan makanan dan minuman per restoran yang di ukur BPS per September di Kabupaten Nunukan :
- Kelompok penyediaan makanan dan minuman / restoran 1,1%
- Kelompok jasa pelayanan makanan dan minuman 1,1%
Dibandingkan dengan 75 kabupaten/kota lain, inflasi penyediaan makanan dan minuman per restoran tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,13% dengan IHK sebesar 106,02 dan terendah terjadi di Kabupaten Gunung Kidul sebesar 0,03% dengan IHK sebesar 103.19. Sementara untuk Kabupaten Nunukan ini menempati urutan ketiga.
Pencapaian inflasi Indonesia pada Juni 2024 mencapai 0,12% secara bulanan dan -23,07% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 3,28%.