Harga-harga komponen penyumbang inflasi minuman yang tidak beralkohol di Kota Jayapura pada September lalu berada di angka 0,82%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,25%. Di antara lima kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang -1,24% inflasi daerah ini.
(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kota Malang Bulan September Naik 0,01%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kota Jayapura berada di level 109,76 pada September 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 108,87.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 1,75% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Jayapura telah mengalami pertumbuhan 4,19% (year to date/ytd).
Hasil survei BPS, data per September 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan kelima di bandingkan sub kelompok lainnya.
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kota Balikpapan Bulan September Turun 0,2%)
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per September di Kota Jayapura :
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,82%
- Kelompok makanan -1,58%
- Kelompok minuman beralkohol 0,04%
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau -1,24%
Dibandingkan dengan 115 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,88% dengan IHK sebesar 108.21 dan terendah terjadi di Kabupaten Tanah Laut turun 3,33% dengan IHK sebesar 108.47. Sementara untuk Kota Jayapura ini menempati urutan 53.
Inflasi (umum) bulan Juni 2024 di tingkat nasional sebesar 0,12% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 1,04% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi Juni 2019, telah terjadi inflasi turun 23,07% (yoy).