Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor minyak Indonesia pada semester I 2024 mencapai US$18,01 miliar.
Angka tersebut naik 8,22% dibanding semester I tahun lalu (cumulative-to-cumulative/ctc).
Kenaikan ini disebabkan oleh bertambahnya impor minyak mentah dan hasil minyak.
Pada semester I 2024 nilai impor minyak mentah naik 5,12% (ctc) menjadi US$5,2 miliar.
Kemudian nilai impor hasil minyak naik 9,53% (ctc) menjadi US$12,81 miliar.
Hal ini terjadi seiring dengan pergerakan harga minyak dunia yang cenderung menguat pada semester I 2024.
Berdasarkan data Bank Dunia, rata-rata harga minyak mentah global naik empat bulan berturut-turut selama Januari-April 2024.
Kemudian pada Mei 2024 harganya sempat melemah, tapi kembali menguat pada Juni 2024.
(Baca: Harga Minyak Semester I 2024 Bergejolak, Bagaimana Proyeksi ke Depan?)