Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Tanggamus, pada 2024 tercatat Rp21,2 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,01% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp19,61 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 2,34%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 638,65 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp31.621 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 414.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Tanggamus merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2024 lalu dengan nilai mencapai Rp7,98 jutajuta. PDRB ini tumbuh 0,23% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp7,5 jutajuta.
Kemudian sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 6,57% menjadi Rp2,7 jutajuta, PDRB sektor transportasi dan pergudangan yang kali ini diurutan ketiga tumbuh 7,87% menjadi Rp1,62 jutajuta.
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah pertambangan dan penggalian dengan PDRB Rp1,42 jutajuta. Sektor ini tercatat tumbuh 6,67% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp1,32 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Tanggamus pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Tanggamus ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 36,14%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor transportasi dan pergudangan, dan sektor pertambangan dan penggalian.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.