Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Parepare, pada 2023 mencapai Rp9311,6 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,88% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp8697,28 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,08%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Nias Utara pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 158,6 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp58.780 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 171.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp1,58 triliun. Nominal ini tumbuh 5,26%.
Di urutan kedua adalah sektor konstruksi tumbuh 4,22% menjadi Rp1,43 triliun, sektor real estate dengan PDRB Rp859,88 miliar (4,67%).
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Sumba Barat pada 2023)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa keuangan dan asuransi dengan PDRB Rp721,6 miliar. Sektor ini tercatat pertumbuhan negatif -5,17% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp745,51 miliar.
Distribusi PDRB di Kota Parepare pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Parepare ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi mencapai 17,44%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor konstruksi, sektor real estate, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Industri Pengolahan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.