World Bank kembali merilis negara-negara yang terkena inflasi pangan riil tertinggi pada Juni 2024.
Inflasi pangan riil didefinisikan sebagai inflasi pangan dikurangi inflasi keseluruhan.
Inflasi pangan riil tertinggi terjadi di Sudan Selatan, sebesar 164% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Juni 2024. Di samping itu, Sudan Selatan mengalami inflasi pangan nominal yang cukup besar, yakni 186% (yoy) pada Juni 2024.
Selanjutnya ada Zimbabwe dengan inflasi pangan riil 48%. Inflasi nominalnya menyentuh 105%.
Ketiga, Liberia, dengan inflasi pangan riil 16%. Liberia tidak masuk 10 negara dengan inflasi pangan nominal tertinggi global.
Keempat, Argentina, dengan inflasi pangan riil 13%. Argentina menjadi negara dengan inflasi pangan nominal tertinggi global, tembus 289%.
Kelima dan keenam ada Liberia dan Vietnam, dengan inflasi pangan riil masing-masing 11% dan 10%.
Selanjutnya ada Malawi (8%), Nigeria (7%), Bahrain (7%), dan Paraguay (6%).
World Bank menyebut, inflasi yang tinggi atau lebih dari 5% terjadi di banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Rinciannya, terjadi di 59,1% negara berpenghasilan rendah, 63 berpenghasilan menengah ke bawah, 36% berpenghasilan menengah ke atas, dan 10,9% dari negara-negara berpenghasilan tinggi.
(Baca juga: Argentina hingga Palestina Alami Inflasi Pangan Tertinggi Dunia Februari 2024)