Dana Moneter Internasional (IMF) kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022. Hal ini sejalan dengan meningkatnya risiko resesi di sejumlah negara.
Menurut laporan World Economic Outlook Update edisi Juli 2022, ekonomi Indonesia diproyeksikan hanya tumbuh 5,3% (year-on-year/yoy). Proyeksi ini turun 0,1 poin persentase dari ramalan IMF pada April 2022 yang sebesar 5,4% (yoy).
IMF juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan. Pada Juli, ekonomi Indonesia tahun 2023 diproyeksikan sebesar 5,2% (yoy), turun 0,8 poin persentase dari ramalan April yang sebesar 6% (yoy).
Revisi tersebut seiring dengan perlambatan ekonomi dunia tahun ini. IMF memangkas prospek pertumbuhan dunia tahun ini menjadi 3,2% atau turun 0,4 poin persentase dari proyeksi IMF pada April 2022.
"Pemulihan ekonomi yang terjadi sementara pada tahun 2021 diikuti dengan perkembangan yang diliputi awan mendung, seiring risiko global yang makin nyata di 2022," tulis IMF dalam laporan World Economic Outlook edisi Juli 2022.
(Baca Juga: ADB Revisi Pertumbuhan Ekonomi Asia Tenggara 2022 Jadi 5%, Ekonomi RI Diramal Meningkat)