Sejumlah investor asal Hong Kong dikabarkan berminat menanamkan modalnya dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Minat para investor tersebut utamanya di bidang infrastruktur, transportasi, perumahan, gedung perkantoran, dan fasilitas umum lainnya.
"Oleh sebab itu, momentum pemulihan ekonomi Indonesia dan Hong Kong harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, baik oleh para pengusaha Indonesia maupun Hong Kong," ujar Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar, seperti dilansir Katadata.co.id, Minggu (26/6/2022).
Ricky mengatakan bahwa hubungan kerja sama antara Hong Kong dan Indonesia terus meningkat di tengah situasi kemunduran ekonomi global.
Hal itu sejalan dengan laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang mencatat bahwa realisasi investasi dari negara tersebut ke Indonesia memang cenderung meningkat dalam satu dekade terakhir.
Pada 2011 nilai investasi asal Hong Kong baru sekitar US$135,01 juta. Kemudian di tahun-tahun berikutnya nilainya cenderung naik seperti terlihat pada grafik.
Meski ada pandemi Covid-19, investasi Hong Kong ke Indonesia juga terus menunjukkan tren positif. Pada 2020 nilai investasinya mencapai US$3,53 miliar, dan naik lagi menjadi US$4,6 miliar pada 2021.
Adapun jumlah proyek investasi Hong Kong ke Indonesia mencapai 10.125 proyek sepanjang 2011 hingga 2021. Jumlah proyek investasi dari negara tersebut masuk paling banyak pada 2020, dengan jumlah total 2.789 proyek.
Sampai kuartal I 2022 Hong Kong masih menjadi negeri asal investor terbesar kedua di Indonesia, satu peringkat di bawah Singapura.
(Baca Juga: 10 Negara Pemberi Utang Terbesar RI, Siapa Teratas?)