Menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018 beberapa pejabat daerah terjaring operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penangkapan ini akan menambah panjang daftar Bupati/Walikota yang tertangkap melakukan tindak pidana korupsi.
Pejabat daerah yang terciduk Komisi Anti Rasuah sejak awal tahun ini antara lain Bupati Subang Imas Aryumingsih yang diduga menerima suap terkait pengurusan perizinan. Kemudian Bupati Lampung Tengah Mustafa tertangkap tangan KPK dan diduga melakukan suap kepada anggota DPRD terkait APBD.
Berdasarkan data KPK sepanjang 2017, Bupati/Walikota dan wakil yang terlibat tindak pidana korupsi sebanyak 13 orang. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Total, sejak 2004 Kepala Daerah Tingkat II dan wakilnya yang terjerat kasus korupsi mencapai 71 orang dan akan bertambah tahun ini.