Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Mandailing Natal, pada 2024 tercatat Rp20,28 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,83% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp18,32 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,2%.
(Baca: Prakiraan Cuaca di Mandailing Natal 15-25 Mei/25)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 498,72 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp40.129 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 329.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp10,08 jutajuta. PDRB ini tumbuh 3,91%.
Kemudian sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 7,31% menjadi Rp2,72 jutajuta, sektor konstruksi diurutan ketiga dengan PDRB Rp2,28 jutajuta (4,76%).
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Humbang Hasundutan 2015-2024)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp1,2 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Mandailing Natal pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Mandailing Natal ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 49,64%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor industri pengolahan, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Jasa Lainnya dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.