Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Mamberamo Tengah, pada 2024 tercatat Rp1,55 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,03% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp1,41 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 1,48%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Aceh Barat pada 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 49.508 jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp28.976 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 435.
Dari 15 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp432,7 ribujuta. Nominal ini tumbuh 3,32%.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor konstruksi tumbuh 6,83% menjadi Rp403,24 ribujuta, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan PDRB Rp238,71 ribujuta (2,7%).
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Kalimantan Selatan Periode 2018-2023)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah transportasi dan pergudangan dengan PDRB Rp98,24 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Mamberamo Tengah pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Mamberamo Tengah ini adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan kontribusi mencapai 26,24%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor konstruksi, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor transportasi dan pergudangan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Industri Pengolahan,Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum dan Sektor Informasi dan Komunikasi.