Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,16% (month on month/mom) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,46 pada Juni 2021. Angka ini turun dari Mei 2021 yang mencatatkan inflasi sebesar 0,32%.
Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga dari beberapa kelompok pengeluaran. Makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi tertinggi sebesar 0,71%. Kelompok pengeluaran lainnya yang mengalami deflasi adalah transportasi sebesar 0,35%, pakaian dan alas kaki 0,12%, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01%.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,35%, restoran sebesar 0,24%, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,23%, serta perlengkapan rumah tangga 0,17%. Kemudian perumahan sebesar 0,07%, serta kesehatan dan pendidikan masing-masing 0,03%.
Deflasi tertinggi tercatat berada di Kupang sebesar 0,89% dan terendah di Palembang sebesar 0,01%. Sementara inflasi tertinggi di Singkawang sebesar 1,36% dan terendah di Pekanbaru dan Tanjung Selor dengan masing-masing 0,01%.
Sebagai informasi, secara tahunan Indonesia mencetak inflasi sebesar 1,33% dan tahun kalender sebesar 0,74%.
(Baca: Komponen Harga Bergejolak Sumbang Inflasi Tahunan Tertinggi pada Mei 2021)