Menurut Forbes Advisor, rupiah merupakan salah satu mata uang dengan di dunia pada awal Juli 2023.
Forbes Advisor mengukur kekuatan mata uang negara-negara berdasarkan nilai tukarnya terhadap dolar Amerika Serikat (USD).
Pada 3 Juli 2023, mata uang Indonesia senilai Rp1.000 hanya bisa ditukar dengan USD 0,067 (kurs Rp14.985 per USD 1).
Angka tersebut menempatkan rupiah dalam daftar 10 mata uang dengan nilai tukar terendah di skala global, setara dengan pound (Libanon).
"Status Indonesia sebagai negara terpadat keempat di dunia tidak dapat melindunginya dari tekanan mata uang. Meski rupiah telah menunjukkan kekuatan pada tahun 2023 dibandingkan mata uang Asia lainnya, depresiasi telah mengguncang rupiah pada tahun-tahun sebelumnya," kata John Egan, kontributor Forbes Advisor, Senin (3/7/2023).
Mata uang yang nilai tukarnya terhadap USD lebih lemah dari rupiah adalah rial (Iran), dong (Vietnam), kip (Laos), dan leone (Sierra Leone).
Kemudian mata uang lain yang sedikit lebih kuat dari rupiah, tapi turut masuk ke kelompok 10 terlemah adalah som (Uzbekistan), franc guinea (Guinea), guarani (Paraguay), dan shilling (Uganda) seperti terlihat pada grafik.
Kendati demikian, kekuatan seluruh mata uang di atas bisa jadi berubah, tergantung pada mata uang asing yang dijadikan sebagai tolok ukurnya.
"Mata uang dunia diperdagangkan berpasangan. Jadi, misalnya Anda menukar—lebih tepatnya, membeli—dolar AS dengan dolar Australia. Perdagangan ini menempatkan harga satu mata uang relatif terhadap yang lain," kata Forbes Advisor di situsnya (3/7/2023).
"Sebagian besar mata uang memiliki nilai 'mengambang', yang berarti nilainya bergerak sesuai respons terhadap faktor penawaran dan permintaan. Tetapi beberapa mata uang nilainya 'dipatok', nilainya terhadap mata uang lain, seperti dolar, tetap stabil pada tingkat yang disepakati," lanjutnya.
Adapun pergerakan nilai tukar tersebut memberi peluang bagi investor untuk memperoleh keuntungan dari perdagangan mata uang asing.
(Baca: Melihat Fluktuasi Nilai Tukar Dolar AS terhadap Rupiah 2017-2023)