Dapatkan akses instan ke artikel “Bagaimana Tren Investasi Arab Saudi di Indonesia?”.
Rp5.000
Kami menerima pembayaran berikut:
Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Investasi Langsung (FDI) di Indonesia
Unduh
Unduh
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur unduh.
Sumber
Sumber
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur sumber.
Lembaga:
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Tanggal rilis:2017
Wilayah:Indonesia
Periode survei:2016
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Arab Saudi di Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terkahir hanya menyentuh angka US$ 34,6 juta (sekitar Rp 467 miliar). Realisasi investasi negara tersebut melonjak sangat signifikan pada 2015 mencapai US$ 30,4 juta (sekitar Rp 410 miliar). Namun, angka ini kembali turun drastis pada 2016 menjadi US$ 900 ribu (sekitar Rp 12,1 miliar)
Beberapa tahun terakhir, investasi yang dibawa Arab Saudi ke Indonesia berfokus pada sektor industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi. Selain di sektor industri, Saudi juga berinvestasi di sektor pariwisata berupa hotel dan restoran; perdagangan dan reparasi; pertambangan; perumahan, kawasan industri dan perkantoran; serta sektor jasa lainnya.
Raja Salman bin Abdul Aziz dari Arab Saudi akan melakukan lawatan ke beberapa negara di Asia seperti Indonesia, Malaysia, Tiongkok, maupun Jepang. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengatakan bahwa dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Raja Salman akan membahas beberapa hal, termasuk rencana investasi di sektor energi.