Realisasi belanja negara tercatat mencapai Rp750,5 triliun per April 2022.
Menurut laporan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), nilai tersebut baru sekitar 27,65% dari target belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022, yang totalnya sebesar Rp2.714,2 triliun.
Adapun realisasi belanja negara pada April 2022 naik 3,8% (year-on-year/yoy) dibanding periode yang sama tahun lalu. Pada April 2021, realisasi belanja negara sebesar Rp723 triliun.
Hingga bulan keempat tahun ini, realisasi belanja negara terbesar berasal dari Belanja Pemerintah Pusat (BPP) sejumlah Rp508 triliun. Angka ini naik 3,7% (yoy) dibandingkan April 2021 yang sebesar Rp489,8 triliun.
Selanjutnya, Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp242,4 triliun, naik 4% (yoy) dari TKDD April 2021 yang berjumlah Rp233,2 triliun.
Sementara itu realisasi pendapatan negara tercatat sebesar Rp853,6 triliun hingga April 2022.
Pendapatan tersebut lebih besar dari realisasi belanja, sehingga Indonesia mengalami surplus APBN Rp103,1 triliun atau mencapai 0,58% terhadap produk domestik bruto (PDB).
(Baca: Meski APBN Surplus, Banyak Warga Nilai Kondisi Ekonomi Buruk)