Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Indonesia mencapai Rp552,8 triliun sepanjang 2022.
Realisasi PMDN terbesar pada tahun lalu masuk ke sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi dengan nilai Rp75,13 triliun. Jumlah ini setara 13,6% dari total PMDN pada periode tersebut.
Sektor penerima PMDN terbesar berikutnya adalah perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp66,16 triliun; sektor pertambangan Rp62,52 triliun; industri makanan Rp54,93 triliun; tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan Rp38,87triliun; serta jasa lainnya Rp38,09 triliun.
Adapun sektor konstruksi menerima realisasi PMDN Rp33,84 triliun; sektor listrik, gas, dan air Rp32,1 triliun; perdagangan dan reparasi Rp31,05 triliun; serta industri kimia dan farmasi Rp28,9 triliun.
Secara total, sepanjang 2022 ada 197.875 proyek investasi dari dalam negeri. Sektor perdagangan dan reparasi memiliki jumlah proyek PMDN terbanyak, yakni 78.386 proyek, diikuti sektor konstruksi dengan 24.381 proyek.
(Baca: Serapan Tenaga Kerja RI Merosot di Tengah Melonjaknya Investasi Asing)