Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, pada awal Agustus 2022 pemerintah mengantongi komitmen investasi dari sejumlah perusahaan Korea Selatan, dengan nilai total mencapai Rp100,69 triliun atau sekitar US$6,78 miliar.
Seandainya terealisasi, nilai investasi tersebut merupakan yang paling masif sejak 2010.
Menurut data BKPM, pada 2010 nilai investasi dari Korea Selatan baru sebesar US$328,50 juta. Kemudian jumlahnya meningkat drastis di 2011 menjadi US$1,21 miliar.
Nilai investasi tertinggi dari Korea Selatan sebelumnya tercatat pada 2013, yaitu sebesar US$2,2 miliar. Kemudian di tahun-tahun berikutnya nilainya berfluktuasi hingga menjadi US$1,64 miliar pada 2021.
Selama periode 2010-2021 terdapat total 24.579 proyek investasi Korea Selatan di Indonesia. Proyek dari Negeri K-Pop ini paling banyak masuk pada 2020, yakni 5.468 proyek.
Adapun pada kuartal I 2022 investasi dari Korea Selatan ke Indonesia sudah mencapai US$445,6 juta, terbesar ke-7 setelah Singapura, Hongkong, Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, dan Malaysia.
(Baca: Ini Nilai Investasi dari Tiongkok, Jepang, dan Korsel ke RI)