Badan Pusat Statistik merilis terjadi inflasi sebesar 0,71 persen pada Desember 2017 lebih tinggi dari bulan sebelumnya hanya 0,2 persen. Laju inflasi ini merupakan yang terbesar dalam 11 bulan terakhir pada 2017 dan terbesar kedua sepanjang tahun lalu. Adanya kenaikan harga-harga bahan makanan menjelang hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 serta akibat bencana alam di beberapa daerah membuat inflasi akhir tahun lalu cukup tinggi. Untuk laju inflasi tahun kalender (Januari-Desember) dan tahunan (YoY) 2017 mencapai 3,61 persen.
Sementara untuk komponen inti, pada Desember 2017 terjadi inflasi 0,13 persen dengan laju inflasi tahun kalendar (Januari-Desember) 2017 dan inflasi tahunan (YoY) sebesar 2,95 persen.
Kelompok pengeluaran bahan makanan mencatat inflasi terbesar pada Desember 2017, yakni 0,46 persen; diikuti kelompok pengeluaran transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,14 persen; dan kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,05 persen.