Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Abu Vulkanik Sekitar 200 Meter
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (2/8/2025) pukul 09.07 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 7 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 200 meter di atas puncak (1.623 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 6,9 milimeter dan durasi 36 detik.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.5 M Guncang 94 Km Barat Daya Dari Banda Aceh,)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 2 Agustus 2025 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 17 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 4,7-26,8 milimeter dan lama gempa 32-67 detik.
Kemudian, 19 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,2-5,4 milimeter dan lama gempa 26-33 detik serta 1 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 1,3 milimeter s-p 6 detik dan lama gempa 28 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari sektor Selatan dan Tenggara, sektor Barat serta sektor Timur laut Gunung Ili Lewotolok.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.422 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.177 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 204 kali.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.5 M Guncang 14 Km Utara Dari San Carlos,)