Waspada! Sore Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Kamis, 13 Maret 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (13/3/2025) pukul 17.02 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 43 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 2.125 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 87 detik.
(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 13 Maret 2025 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 23 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14-28 milimeter dan lama gempa 35-68 detik.
Kemudian, 23 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-17 milimeter dan lama gempa 18-51 detik serta 9 kali harmonik dengan amplitudo 2-21 milimeter dan lama gempa 48-186 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.139 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.001 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 875 kali.
(Baca: Papua Barat Catat Jumlah Rumah Rusak Sedang akibat Bencana Alam Sebanyak 3 Unit)