Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (24/10/2024) pukul 22.38 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 19 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak (1.725 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 61 detik.
(Baca: Meski Kemarau, Banyak Bencana Banjir Awal Juli 2024)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 24 Oktober 2024 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 10 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 28 milimeter dan lama gempa 37-101 detik.
Kemudian, 1 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 mm dan lama gempa 43 detik serta 13 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-18 milimeter dan lama gempa 14-62 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.558 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.852 kali letusan.
(Baca: BPBD: Kerugian Bencana Banjir di Sumatera Barat Capai Rp108,38 Miliar)