Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini (Rabu, 25 September 2024)

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Rabu (25/9/2024) pukul 08.10 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 42 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 25 September 2024 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 59 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-23 milimeter dan lama gempa 78-156 detik.

Kemudian, 10 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-12 mm dan lama gempa 63-83 detik serta 21 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 29-77 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.052 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.689 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 1315 kali.

(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)