Gunung Semeru Erupsi pada Jumat Dini Hari, Tingkat Aktivitas di Level Siaga

Irfan Fadhlurrahman 07/06/2024 01:30 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Jumat (7/6/2024) pukul 01.24 WIB. Dalam sepekan terakhir, letusan gunung api ini sudah terjadi 16 kali.

8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak Sepanjang 2024

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Gunung Semeru Erupsi pada Jumat Dini Hari, Tingkat Aktivitas di Level Siaga

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak Sepanjang 2024

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Jumat (7/6/2024) pukul 01.24 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 16 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: 10 Negara dengan Gempa Bumi Terbanyak 2023, Indonesia Pertama)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 7 Juni 2024 pukul 18.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 24 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-22 milimeter dan lama gempa 70-125 detik. Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 31 milimeter s-p 79 detik dan lama gempa 150 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 919 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 372 kali letusan.

(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.7 M Guncang Kepulauan Bonin, Wilayah)