Kabupaten Bandung Barat mencatatkan total jumlah penduduk sebanyak 1.712.644 jiwa pada tahun 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan penduduk di kabupaten ini sebesar 0,45 persen. Jumlah penduduk laki-laki tercatat sebanyak 866.650 jiwa, sementara jumlah penduduk perempuan sebanyak 845.994 jiwa.
(Baca: Produksi Kakao Periode 2013-2023)
Berdasarkan kelompok umur, penduduk usia 0-14 tahun berjumlah 427.722 jiwa, dengan 217.752 laki-laki dan 209.969 perempuan. Kelompok usia 15-59 tahun yang merupakan usia produktif, memiliki jumlah penduduk terbesar yaitu 1.080.521 jiwa, terdiri dari 549.244 laki-laki dan 531.277 perempuan. Sementara itu, penduduk usia di atas 60 tahun berjumlah 204.401 jiwa, dengan 99.654 laki-laki dan 104.747 perempuan.
Proporsi penduduk laki-laki pada kelompok usia 0-14 tahun adalah 13 persen, usia 15-59 tahun 32 persen, dan di atas 60 tahun 6 persen. Sementara itu, proporsi penduduk perempuan pada kelompok usia 0-14 tahun adalah 12 persen, usia 15-59 tahun 31 persen, dan di atas 60 tahun 6 persen.
Jika dirinci lebih lanjut, kelompok usia 5-9 tahun memiliki jumlah penduduk tertinggi yaitu 145.584 jiwa, disusul kelompok usia 10-14 tahun dengan 148.716 jiwa. Kelompok usia di atas 75 tahun memiliki jumlah penduduk paling sedikit yaitu 43.580 jiwa. Terdapat anomali pada kelompok usia di atas 75 tahun, di mana jumlah penduduk perempuan (23.994) lebih tinggi dibandingkan laki-laki (19.586), menunjukkan harapan hidup yang lebih tinggi pada perempuan.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Kuningan | 2024)
Secara keseluruhan, persentase penduduk laki-laki di Kabupaten Bandung Barat adalah 3.81 persen pada kelompok usia 0-4 tahun, 4.4 persen pada kelompok usia 5-9 tahun, 4.5 persen pada kelompok usia 10-14 tahun, dan terus menurun hingga 1.14 persen pada kelompok usia di atas 75 tahun. Hal serupa juga terjadi pada persentase penduduk perempuan, dimulai dari 3.98 persen pada kelompok usia 0-4 tahun hingga 1.4 persen pada kelompok usia di atas 75 tahun.
Distribusi usia ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bandung Barat memiliki struktur penduduk yang didominasi oleh usia produktif, yang merupakan potensi besar untuk pembangunan ekonomi daerah. Akan tetapi, pemerintah daerah perlu mempersiapkan program-program yang mendukung peningkatan kualitas hidup dan kesehatan bagi penduduk usia lanjut seiring dengan meningkatnya harapan hidup.