Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Pagi Ini (Rabu, 7 Agustus 2024)

1
Irfan Fadhlurrahman 07/08/2024 09:52 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak Sepanjang 2024
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Rabu (7/8/2024) pukul 10.36 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 10 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak (2.584 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 44 milimeter dan durasi 372 detik.

(Baca: Ada 31 Bencana di Indonesia pada Akhir Mei 2024, Banjir Mendominasi)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 7 Agustus 2024 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,9-7,4 milimeter dan lama gempa 32-101 detik.

Kemudian, 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 4,4 milimeter dan lama gempa 10 detik serta 5 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4,4-47,3 milimeter s-p 0,8-1,7 detik dan lama gempa 10-17 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara -Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 2.456 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (835 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 463 kali.

(Baca: BPBD: Kerugian Bencana Banjir di Sumatera Barat Capai Rp108,38 Miliar)

Data Populer

Loading...