Waspada! Pagi Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Rabu, 24 September 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Rabu (24/9/2025) pukul 05.50 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 13 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 400 meter di atas puncak atau 4.076 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 milimeter dan durasi 105 detik.
(Baca: Banjir Mendominasi Bencana Alam di Indonesia pada Awal 2024)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 24 September 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 71 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 56-189 detik.
Kemudian, 6 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-3 mm dan lama gempa 39-102 detik serta 13 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 44-71 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.300 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.479 kali letusan.
(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)