Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 9 April 2025)
| Nama Data | Nilai |
|---|---|
| Semeru | 1.254 |
| Ibu | 1.053 |
| Lewotobi Laki-laki | 244 |
| Dukono | 75 |
| Ili Lewotolok | 45 |
| Marapi | 36 |
| Dempo | 2 |
| Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (9/4/2025) pukul 23.36 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 39 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 400 meter di atas puncak (1.725 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 45 detik.
(Baca: Indeks Risiko Banjir Bekasi Tertinggi di Jabotabek)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 9 April 2025 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 26 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-28 milimeter dan lama gempa 28-58 detik.
Kemudian, 33 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-6 milimeter dan lama gempa 23-40 detik serta 4 kali harmonik dengan amplitudo 3-5 milimeter dan lama gempa 36-91 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.710 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.254 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.053 kali.
(Baca: Bekasi Masuk 10 Daerah Risiko Banjir Tertinggi di Jawa Barat)
Data Terkait
Data Stories Terkini
