Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kota Banjar Baru pada tahun 2024 sebesar 3,79%, sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 3,92%. Jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 11.070 jiwa dari total populasi 278.318 jiwa.
Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin berkurang 110 jiwa dengan pertumbuhan -0,98%. Penurunan persentase kemiskinan ini turun 3,32%. Secara regional di Pulau Kalimantan, Kota Banjar Baru berada di peringkat 47, sedangkan secara nasional berada di peringkat 488.
Data historis menunjukkan fluktuasi angka kemiskinan di Kota Banjar Baru. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2006 sebesar 6,11% dengan pertumbuhan tertinggi 48,77% di tahun 2008. Sementara persentase terendah terjadi pada tahun 2024 sebesar 3,79% dengan pertumbuhan terendah -33,22% di tahun 2007. Rata-rata persentase kemiskinan dalam tiga tahun terakhir adalah 4,03%, sedangkan dalam lima tahun terakhir adalah 4,14%.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan, Kota Banjar Baru memiliki persentase kemiskinan yang berdekatan dengan Kota Banjarmasin (4,58%), Kabupaten Barito Kuala (4,36%), Kabupaten Hulu Sungai Selatan (3,38%), Kabupaten Kota Baru (4,45%), Kabupaten Tanah Bumbu (3,41%), dan Kabupaten Tanah Laut (3,74%).
Kota Banjarmasin
Kota Banjarmasin menduduki peringkat 455 secara nasional dalam persentase kemiskinan, sedikit lebih tinggi dari Kota Banjar Baru dengan angka 4,58%. Jumlah penduduk miskin mencapai 33.380 jiwa, angka yang signifikan mengingat total populasi 679.637 jiwa. Garis kemiskinan di kota ini tercatat sebesar Rp743.872,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp68,29 juta per tahun, mencerminkan kondisi ekonomi yang lebih baik dibandingkan beberapa kabupaten lain di Kalimantan Selatan. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin sedikit turun dengan -0,27%, dan persentase kemiskinan juga menunjukkan sedikit penurunan turun 1,08%.
Kabupaten Barito Kuala
Kabupaten Barito Kuala memiliki persentase kemiskinan 4,36% dan berada di peringkat 467 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini adalah 14.040 jiwa, dari total populasi 326.736 jiwa. Garis kemiskinan di Barito Kuala tercatat sebesar Rp437.579,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp34,29 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan mengalami penurunan turun 5,22%.
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Dengan persentase kemiskinan 3,38%, Kabupaten Hulu Sungai Selatan menduduki peringkat 497 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 8.140 jiwa dari total 238.413 jiwa. Garis kemiskinan mencapai Rp583.549,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di kabupaten ini relatif lebih rendah, yaitu Rp41,47 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan menurun tajam turun 15,71%, angka penurunan tertinggi dibandingkan kabupaten lain yang berdekatan.
Kabupaten Kota Baru
Kabupaten Kota Baru mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 4,45%, menempatkannya pada peringkat 463 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 15.980 jiwa dari total populasi 331.403 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp592.230,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita penduduk mencapai Rp108,02 juta per tahun, salah satu yang tertinggi di antara kabupaten tetangga. Terdapat kenaikan pertumbuhan persentase kemiskinan sebesar 3,01%.
Kabupaten Tanah Bumbu
Kabupaten Tanah Bumbu memiliki persentase kemiskinan 3,41% dan menempati peringkat 496 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 14.680 jiwa dari total 351.327 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp643.652,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita penduduk cukup tinggi, mencapai Rp104,30 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan menunjukkan penurunan signifikan turun 17,23%.
Kabupaten Tanah Laut
Kabupaten Tanah Laut memiliki persentase kemiskinan 3,74% dan berada di peringkat 491 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 13.400 jiwa dari total 366.757 jiwa. Garis kemiskinan di wilayah ini sebesar Rp670.062,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp58,23 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan sedikit naik dengan 0,27%.