Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Karimun Capai 13,2% pada 2024

1
Irfan Fadhlurrahman 15/11/2025 08:42 WIB
Image Loader
Memuat...
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kabupaten Karimun Provinsi Kep. Riau (2017-2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Karimun, Kep. Riau sebesar 13,2% pada 2024.

Angka tersebut turun 1,5% dari tahun sebelumnya sebesar 14,7%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir naik 8,08%.

Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,27% pada 2024. Berarti, PoU di Kabupaten Karimun lebih tinggi dibanding rata-rata nasional.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendefinisikan PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat.

Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.

Ini artinya, penduduk di Kabupaten Karimun yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 13,2% dari total penduduk.

Dibanding 6 kabupaten/kota lain di Provinsi Kep. Riau, PoU di Kabupaten Karimun ada di urutan ke-4. Wilayah dengan PoU terendah (urutan teratas) yakni Kota Batam (7,87%) dan tertinggi (urutan terakhir) yakni Kabupaten Lingga (20,0%).

Berikut ini daftar PoU terendah di seluruh kabupaten/kota Provinsi Kep. Riau pada 2024.

  1. Kota Batam: 7,87%
  2. Kabupaten Kepulauan Anambas: 9,04%
  3. Kota Tanjung Pinang: 10,63%
  4. Kabupaten Karimun: 13,2%
  5. Kabupaten Natuna: 13,48%
  6. Kabupaten Bintan: 13,64%
  7. Kabupaten Lingga: 20,0%

(Baca: Proyeksi Jumlah Penduduk Jawa Tengah Tahun 2025)

Data Populer

Loading...