Perang antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina yang meletus sejak 7 Oktober 2023 terus memakan korban, terutama dari pihak Palestina.
Sampai hari ke-58 perang, yakni 3 Desember 2023, jumlah total korban jiwa Palestina mencapai 15.767 orang. Rinciannya, korban jiwa di Jalur Gaza 15.523 orang dan di Tepi Barat 244 orang.
Jumlah total korban jiwa Palestina dalam perang ini sudah 12 kali lipat lebih banyak dari korban jiwa Israel, yang angkanya sekitar 1.275 orang.
Data ini dihimpun United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) dari Kementerian Kesehatan Gaza dan keterangan resmi pemerintah Israel.
Sebelumnya Israel-Hamas sempat melakukan jeda perang selama 7 hari, tanggal 24-30 November 2023. Namun, perang berlanjut lagi mulai 1 Desember 2023.
"Pada tanggal 1 Desember, pemboman Israel serta bentrokan darat dengan kelompok bersenjata Palestina kembali terjadi di beberapa wilayah Gaza," kata OCHA dalam laporannya, Jumat (1/12/2023).
Adapun pemerintah Israel sempat menyatakan bahwa perang masih akan berlangsung cukup lama.
"Setelah jeda berakhir, operasi militer akan berlanjut setidaknya selama dua bulan," kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, diberitakan The Times of Israel, Rabu (23/11/2023).
Kepala Staf Militer Israel Herzi Halevi menyampaikan hal serupa.
"Kami tidak mengakhiri perang. Kami akan terus melanjutkan perang sampai kami menang, dan melanjutkan serangan ke wilayah Hamas," ujarnya.
(Baca: Sekitar 200 Perusahaan Dukung Israel, Mayoritas dari AS)