Sekitar 200 Perusahaan Dukung Israel, Mayoritas dari AS

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.

Fatwa tersebut mewajibkan umat Islam untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, sekaligus mengharamkan segala bentuk dukungan terhadap Israel.

"Umat Islam diimbau untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme," kata Ketua MUI Bidang Fatwa K.H. Asrorun Niam Sholeh dalam siaran persnya, Jumat (10/11/2023).

"Sementara itu, mendukung agresi Israel terhadap Palestina atau pihak yang mendukung Israel, baik langsung maupun tidak langsung hukumnya haram," katanya lagi.

(Baca: Sikap Anti-Yahudi di AS Meningkat sejak Perang Israel-Hamas)

Adapun menurut data yang dihimpun Jeffrey Sonnenfeld, profesor dari Yale School of Management, sampai saat ini ada sekitar 200 perusahaan yang telah menyatakan dukungan kepada Israel secara terbuka.

Jeffrey Sonnenfeld memperoleh data tersebut dengan melacak pemberitaan di media massa, serta unggahan di situs atau akun media sosial resmi perusahaan yang menyatakan bahwa serangan Hamas ke Israel merupakan "aksi teroris", mengecam sentimen kebencian terhadap Yahudi atau antisemitisme, serta menyatakan dukungan atau solidaritas untuk Israel.

Hasilnya, mayoritas perusahaan yang menyuarakan hal-hal tersebut ditemukan berasal dari Amerika Serikat (AS) seperti terlihat pada grafik.

(Baca: Ini Sebaran Populasi Yahudi Global, Terbanyak di AS dan Israel)

Kendati mayoritasnya berasal dari AS, perusahaan yang menyuarakan dukungan untuk Israel umumnya beroperasi secara multinasional.

Ada banyak juga perusahaan pendukung Israel yang produknya banyak dipakai lintas negara, seperti Apple, Google, Intel, Meta, Microsoft, Netflix, sampai Zoom.

Berikut daftar lengkap perusahaan yang menganggap Hamas sebagai teroris, mengecam antisemitisme, dan menyuarakan dukungan untuk Israel menurut temuan Jeffrey Sonnenfeld, sejak awal perang Israel-Hamas meletus sampai 13 November 2023:

Amerika Serikat:

1. ActionIQ
2. Airbnb
3. Akamai
4. Alaska Air
5. AllianceBernstein
6. Amazon
7. Amdocs
8. American Airlines
9. American Eagle
10. American Express
11. American Wire Group
12. Amwell
13. Apollo Management
14. Apple
15. ArentFox Schiff
16. Atlassian
17. Authentic Brands
18. Avery Dennison
19. Bain & Company
20. Bank of America
21. Bank of New York Mellon
22. Bath & Body Works
23. Baupost Group
24. BCG
25. Bioventus
26. Blackrock
27. Blackstone
28. Bloomberg
29. Boeing
30. Booz Allen Hamilton
31. Bristol Myers Squibb
32. CareTrust REIT
33. Caterpillar
34. Chapman and Cutler
35. Chubb
36. Cisco
37. Citadel
38. Citi
39. Cloudflare
40. Comcast
41. Conde Nast
42. Cooley LLP
43. CV Starr
44. CyberArk Software
45. Cytokinetics
46. Datonics
47. Davis Polk
48. Dell
49. Delta Air Lines
50. Disney
51. DLA Piper
52. Douglas Elliman
53. Edelman
54. Eli Lilly
55. Empyrean
56. Endeavor
57. EPAM Systems
58. Estee Lauder
59. Evercore
60. Firstrust
61. Forbes
62. Fox Corporation
63. Gamida Cell
64. General Electric
65. General Catalyst
66. General Motors
67. Genesys
68. Goldman Sachs
69. Google
70. Greenberg Traurig
71. Hearst
72. Hewlett Packard
73. HubSpot
74. Huntsman Corp
75. IBM
76. Insight Partners
77. Instacart
78. Intel
79. Intermedia
80. Interpublic Group
81. Intuit
82. Jazwares
83. Jefferies
84. Johnson & Johnson
85. JPMorgan
86. Katten
87. KKR
88. Levi Strauss
89. LinkedIn
90. Live Nation Entertainment
91. Lotame
92. Major League Baseball
93. Manpower Group
94. Marriott
95. Marsh McLennan
96. Mastercard
97. Mattel
98. McDermott Will & Emery
99. McKinsey
100. Meta
101. MeUndies
102. Microsoft
103. Morgan Lewis
104. Morgan Stanley
105. MRC
106. Nasdaq
107. National Basketball Association
108. Netflix
109. NFL
110. Nvidia
111. Okta
112. Omnicom Group
113. Oracle
114. Palantir
115. PandaDoc
116. Paramount Global
117. Paul Weiss
118. Peloton
119. Pershing Square
120. Pfizer
121. Phillips 66
122. Pillsbury
123. Progressive
124. PVH
125. Qvidium Technologies
126. Raymond James
127. Raytheon
128. Regeneron Pharmaceuticals
129. Related Companies
130. Rhone Group
131. Ribbon Communications
132. Salesforce
133. Sequoia Capital
134. ServiceNow
135. Seyfarth Shaw
136. Simon Property Group
137. Skydance
138. Sony Music
139. SoulCycle
140. Stagwell
141. Starbucks
142. State Street
143. Sullivan & Cromwell
144. Sweetgreen
145. Synovus
146. Tesla
147. Thermo Fisher Scientific
148. Tieks by Gavrieli
149. Tory Burch
150. Troutman Pepper
151. United Airlines
152. Universal Music Group
153. UPS
154. US Chamber of Commerce
155. Verizon
156. Vontier
157. Walmart
158. Warby Parker
159. Warner Bros. Discovery
160. Warner Music Group
161. Wells Fargo
162. Winston & Strawn
163. WWE
164. Zedge
165. Ziff Davis
166. Zoom

Jerman:

1. Adidas
2. Allianz
3. Audi
4. Axel Springer
5. Bayer
6. BMW
7. Bosch
8. Daimler
9. Deutsche Bank
10. Deutsche Telekom
11. DHL Group
12. Henkel
13. Lufthansa
14. Merck
15. Porsche
16. SAP
17. Siemens
18. Volkswagen

Inggris:

1. Capri Holdings
2. Deloitte
3. EY
4. Herbert Smith Freehills
5. PwC

Israel:

1. Lemonade
2. NeoGames
3. Riskified
4. Teva Pharmaceuticals

Swiss:

1. Egon Zehnder
2. Novartis
3. UBS

Kanada:

1. Royal Bank of Canada
2. TD Bank Group

Belanda:

1. KPMG

Irlandia:

1. Accenture

Prancis:

1. Chanel

Singapura:

1. Kenon Holdings

(Baca: 37 Hari Perang, Korban Jiwa Palestina Capai 11.200 Orang)