Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Selasa, 4 Februari 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Selasa (4/2/2025) pukul 00.24 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 24 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 125 detik.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 4 Februari 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 52 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-23 milimeter dan lama gempa 57-210 detik.
Kemudian, 9 kali gempa hembusan dengan amplitudo 6-9 milimeter dan lama gempa 31-78 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 6-10 milimeter dan lama gempa 114-139 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 1.020 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 510 kali letusan.
(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)